Contoh Soal & Jawaban Quiz Jaringan Komputer

Mata kuliah : Jaringan Komputer

Soal dan Jawaban Quiz Jaringan Komputer Materi DHCP dan DNS


SOAL :
  • 1.Jelaskan Mekanisme jaringan yang memiliki DHCP ?

  • 2.Apa yang terjadi jika IP address dalam DHCP poll Abis ? berikan argumen

  • 3.Jika 1 IP address telah diberikan oleh mesin DHCP , disisi lain ada user yang memasukan nomor IP address yang sama dengan yang diberikan oleh mesin DHCP tersebut, apakah yang terjadi ? berikan argumen

  • 4.Bagaimana keterkaitan antara DNS dan DHCP ?

  • 5.Jelaskan mekanisne kerja Domain Name System ?

  • 6.Apa yang terjadi apabila tidak ditemukan Domain Name Server, dan bisakah kita mencari nama domain dengan sebuah IP Address, dari argument anda ?



SOLUSI :


1.Mekanisme Jaringan yang Memiliki DHCP :



Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.

DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.

DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.

DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:

  • DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
  • DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
  • DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
  • DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.

2.Jika DHCP Pool habis maka :


DHCP Pool Merupakan DHCP server yang memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.

Persoalan konflik IP Address ini juga masih akan muncul walaupun kita telah memilih untuk tidak menggunakan pengalamatan statis, dan sepenuhnya menerapkan pengalamatan otomatis melalui server DHCP. Sebagai contoh, dalam beberapa kasus kita mungkin punya lebih dari satu DHCP server yang telah dikonfigurasi dengan setting yang sama, sehingga bisa terjadi tumpang tindih pengalamatan. Hal ini sering terjadi jika kita punya beberapa wireless access points atau perangkat jaringan lainnya yang juga memiliki DHCP server didalamnya dan akan langsung berfungsi jika dihidupkan. Oleh karena itu sebaiknya kita hanya punya satu server DHCP dan memastikan perangkat lainnya telah dimatikan. 

      Penyebab lain yang memicu timbulnya masalah konflik adalah ketika suatu sistem kembali online dari status stand by atau hibernate, terutama jika sistem itu merupakan anggota dari jaringan yang berbeda dengan jaringan saat ia hidup kembali. Contoh dari kondisi ini adalah ketika notebook yang tadinya hidup dan merupakan bagian dari jaringan di kantor, dibawa dalam kondisi stand by atau hibernate dan kemudian dihidupkan kembali di kantor lainnya yang punya jaringan yang berbeda. Konflik akan muncul jika ternyata konfigurasi pengalamatan dalam jaringan ini sama dengan konfigurasi pada kantor sebelumnya.

      Jika kedua penyebab timbulnya konflik yang sudah dibahas diatas sudah dapat dihindari, konflik masih akan mungkin terjadi jika terjadi malfunctions pada server DHCP yang digunakan, yang menyebabkan hilangnya catatan tentang sistem pengalamatan yang digunakan. Hal ini sering terjadi pada kebanyakan router.



3.Yang terjadi jika ada user yang memasukkan ip address yang sama dengan IP yang telah diberikan oleh mesin DHCP tersebut :


Maka user tersebut tidak bisa tersambung , karena IP address maupun Mac address tidak valid dengan database DHCP server yang hanya bisa di gunakan oleh satu klien saja yang sudah terlebih dahulu terdaftar pada database DHCP server.

Untuk mengadministrasi sebuah jaringan kecil, pemberian ip static sangat memudahkan bagi administrator jaringan. Namun jika jaringan sudah mulai luas kemungkinan untuk menggunakan ip yang sama akan lebih besar sehingga menyebabkan konflik. Dengan dasar ini maka penggunaan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server sangat dianjurkan.

Fungsi utama dari DHCP Server ini adalah memberikan IP kepada host atau komputer yang tersambung kepada jaringan tersebut secara otomatis. Hal ini hanya berlaku jika komputer tersebut menggunakan setting IP dengan DHCP atau di Windows mengaktifkan pilihan "Obtain IP Address Automatically".

Bagaimana jika telah ada komputer yang terhubung dengan jaringan dan menggunakan IP statis? Tidak ada masalah.IP tersebut tidak akan diberikan pada komputer yang akan meminta IP pada DHCP Server.IP Komputer yang sebelumnya sama dengan IP statik akan diganti oleh DHCP server.

Contoh:

-Jika terdapat sebuah DHCP Server dengan range IP 192.168.1.100 sampai dengan 192.168.10.200, maka setiap komputer yang terhubung pada jaringan tersebut dan mengaktifkan penggunaan DHCP, maka DHCP Server akan memberikan alamat IP pada range diatas yaitu antara 100 - 200.

-Biasanya DHCP Server memberikan IP pada range paling atas terlebih dahulu. Jika pada contoh kita ini baru satu yang menggunakan DHCP maka kemungkinan besar mendapat IP 192.168.1.200.

-Jika pada jaringan tersebut terdapat sebuah komputer dengan IP Statik dan masih dalam range dari IP DHCP Server maka DHCP Server tidak akan menggunakan IP tersebut untuk diberikan kepada pengguna DHCP yang lain.



4.keterkaitan antara DNS dan DHCP 


DHCP merupakan protocol yang dipakai untuk pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan atau lebih.

Jika non DHCP, pemberian alamat IP diset secara manual satu per satu ke seluruh komputer yang terkoneksi dengan jaringan.

Jika menggunakan DHCP, seluruh host yng tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP sehingga  memudahkan administrator dalam penangan jaringan.

DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet.

Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space yang merupakan pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.

Jadi, keterkaitan DHCP & DNS adalah sama-sama beraktifitas di area IP, DHCP adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Sedangkan DNS adalah adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain


5.Mekanisne kerja Domain Name System (DNS)


Pada awal mulanya dibuat DNS dikarenakan manusia sangat sulit dalam mengingat angka-angka seperti IP address. misalnya sebagai contoh untuk mencari alamat hostune.com kita harus mengetik alamat IP address berupa angka-angka IP address dari hostune tersebut pada jendela browser. tentunya sangat sulit jika kita harus mencatat satu persatu alamat IP address banyak situs web. Maka dibuatlah DNS untuk mempermudah manusia dalam mengingat alamat situs, dengan cara sistem memanipulasi nomor IP address dengan penamaan alamat situs web misalnya, www.hostune.com.

Cara kerja Sistem Penamaan Domain (DNS) terdiri 3 tahapan yang  saling melakukan komunikasi yaitu, untuk memanipulasi IP address komputer anda dengan cara mencocokan alamat IP adrress dengan alamat situs,

Pertama, DNS memerlukan DNS Resolver, yaitu sebuah program yang berjalan di komputer klien/ pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi (Request DNS).

 Kedua, DNS memerlukan Recursive DNS server yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut.

Ketiga, DNS memelukan  Authoritative DNS Server yang bertugas konfirmasi permintaan Resolver kepada Recursive jika alamat IP address sama dengan alamat situs. 

6.Yang terjadi apabila tidak ditemukan Domain Name Server, dan bisakah kita mencari nama domain dengan sebuah IP Address


Maka computer tersebut tidak dapat terhubung ke jaringan,dikarnakan dalam sebuah jaringan IP sebuah jaringan di mani pulasi menjadi sebuah nama (Domain) dan untuk terhubung dengan jaringan maka computer harus terhubung ke server jaringan sebagai pelayan agar clien bisa berselancar di jaringan.dan cara mengetahui Domain dengan sebuah IP address dengan cara CMD. Pada jendela command prompt ketikan “nslookup” misal situs yang akan saya cari alamat IP address dengan menggunakan domain adalah ” www.facebook.com” jadi perintahnya menjadi

nslookup www.facebook.com

Klik Enter, pada image diatas terlihat pada kotak yang saya lingkari merah adalah IP address dari situs jejaring sosial seperti facebook.

Jika anda hanya mengetikan “nslookup”  saja pada perintah command prompt anda akan mendapati lokasi default server anda. Bagaimana jika ingin mencari alamat IP addres tertentu misal google.com caranya ketik nslookup lalu tekan Enter pada baris selanjutnya ketik google.com tekan Enter

Pada image diatas bahwa IP adress dari google.com adalah 216.239.61.104, sekarang ketik pada address bar browser anda http://216.239.61.104 — ini akan menuju ke google.com.


Berpenghasilan Dari Sekedar Ngeblog

Artikel Terkait Materi Kuliah TI

    Komunikasi Data

    Pemograman

    Sistem Operasi

    Matematika Diskrit & Logika

    Arsitektur Komputer

    Interaksi Manusia Dan Komputer

    Probabilitas Dan Statistik

    Jaringan Komputer

    Teknik Digital

    Sistem Informasi Manajemen Dan Bisnis

    Rekayasa Perangkat Lunak

    Teknik Perantara Peripheral



    ARTIKEL LAINNYA :


    TRIK WINDOWS============================


    DESIGN========================================

    INTERNET==================================

    SECURITY======================================



    EARN $==================================











    SEO


    TUTORIAL BLOG


    WIDGET


    TOOL BLOG



    Penulis : ADMIN ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

    Artikel Contoh Soal & Jawaban Quiz Jaringan Komputer ini dipublish oleh ADMIN pada hari Friday, December 28, 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Contoh Soal & Jawaban Quiz Jaringan Komputer
     

    0 comments:

    Post a Comment

    Zona Download Software Gratis
    DESIGN
    SECURITY
    TOOLS WINDOWS
    • CamStudio 8  (Tool untuk merekam layar komputer ke format video)
    INTERNET
    AUDIO/VIDEO
    OTHERS